Sunday, December 27, 2020

Berkunjung ke Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta

 SEJARAH GEDUNG

Gedung Museum Seni Rupa serta Keramik ini dibentuk pada tahun 1870. Bagaikan Lembaga Peradilan paling tinggi Belanda( Raad van Justitie), setelah itu pada masa pendudukan Jepang serta perjuangan kemerdekaan Indonesia gedung ini dijadikan bagaikan asrama militer. Berikutnya pada tahun 1967 digunakan bagaikan Kantor Walikota Jakarta.

Pada tahun 1968 sampai 1975 gedung ini sempat digunakan bagaikan Kantor Dinas Museum serta Sejarah DKI Jakarta. Pada bertepatan pada 20 Agustus 1976 ditetapkan bagaikan Gedung Balai Seni Rupa oleh Presiden Soeharto. Serta di gedung ini pula ada Museum Keramik yang ditetapkan oleh Ayah Ali Sadikin( Gubernur DKI Jakarta) pada bertepatan pada 10 Juni 1977, setelah itu pada tahun 1990 hingga saat ini jadi Museum Seni Rupa serta Keramik.



GALERI LUKISAN

KOLEKSI SENI RUPA

Museum ini mempunyai 500- an karya seni rupa terdiri dari bermacam bahan serta metode yang berbeda semacam arca, totem kayu, grafis, sketsa, serta batik lukis. Diantara koleksi- koleksi tersebut terdapat sebagian koleksi unggulan serta amat berarti untuk sejarah seni rupa di Indonesia, antara lain lukisan yang bertajuk‘ Pengantin Revolusi’ karya Hendra Gunawan,‘ Bupati Cianjur’ karya Raden Saleh,‘ Bunda Menyusui’ karya Dullah,‘ Seiko’ karya S. Sudjojono, serta‘ Potret Diri’ karya Affandi.

Arca yang bercirikan klasik tradisional dari Bali, totem kayu yang magis serta simbolis karya I Wayan Tjokot serta keluarga besarnya. Totem serta arca kayu karya para seniman modern, antara lain Gram. Sidharta, Oesman Effendi, disusul karya- karya ciptaan seniman lulusan akademis, misalnya Popo Iskandar, Achmad Sadali, Srihadi S, Fajar Sidik, Kusnadi, Rusli, Nashar, Zaini, Amang Rahman, Suparto, Irsam, Mulyadi W, Abas Alibasyah, Amri Yahya, AS Budiman, Barli, Sudjana Kerton, serta banyak seniman dari bermacam wilayah.

KOLEKSI KERAMIK

Koleksi Keramik di museum ini jumlahnya lumayan banyak, terdiri dari keramik lokal serta keramik asing. Keramik lokal berasal dari sentra industri wilayah antara lain Aceh, Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Malang, Bali, Lombok serta lain- lain.

Museum ini pula mempunyai keramik dari Majapahit abad ke- 14 yang menampilkan karakteristik keistimewaan yang indah serta bernilai sejarah yang memiliki keragaman wujud dan guna. Keramik asing meliputi bermacam wujud, karakteristik, ciri, guna serta style berasal dari Cina, Jepang, Thailand, Eropa. Paling banyak dari Cina paling utama pada masa Dinasti MIng serta Ching.

PERPUSTAKAAN

Museum Seni Rupa serta Keramik dilengkapi suatu bibliotek yang mempunyai buku- buku seni rupa serta keramik yang dapat dijadikan panduan tentang seni rupa.

MUSEUM SENI RUPA Serta KERAMIK

STUDIO GERABAH

Museum Seni Rupa serta Keramik pula mempunyai tempat pelatihan, membuat gerabah( dibuka buat pelajar serta universal), mulai dari metode pinching( pijit), cetak serta roda putar. Disedikan pula oven buat pembakaran gerabah.

TOKO CINDERA MATA

Museum Seni Rupa serta Keramik mempunyai souvenir yang khusus buat wisatawan. Semacam kartu pos, novel seni rupa, kerajinan, sketsa, lukisan, keramik lucu, dll.

Sarana GEDUNG

Terdiri dari ruang pertemuan/ aula, ruang terbuka/ plaza dan halaman yang bisa dimanfaatkan buat acara- acara pameran temporer, perkawinan, seminar, lomba, dll.

KEGIATAN

Aktivitas yang diselenggarakan Museum Seni Rupa serta Keramik tiap tahunnya merupakan:

Penyuluhan permuseuman

Pameran temporer

Partisipasi aktivitas diluar museum

Sarana UMUM

Museum Seni Rupa serta Keramik pula dilengkapi dengan sarana universal berbentuk musholla, lahan parkir yang lumayan luas dan wc.

TERAKOTA MAJAPAHIT

VISI Serta MISI

VISI: Menjadikan Museum Seni Rupa serta Keramik bagaikan pusat pelestarian seni rupa Indonesia serta bagaikan tujuan kunjungan wisata seni serta budaya yang bertaraf internasional.

MISI: Tingkatkan sumber energi manusia, tingkatkan pelayanan wisatawan, melaksanakan penyusunan ruang koleksi secara berkala, tingkatkan kerjasama dengan mitra museum.

TUGAS POKOK Serta FUNGSI

TUGAS POKOK: Melayani masyarat serta wisatawan dan mengadakan, menaruh, menjaga, mengamankan, mempelajari koleksi, memperagakan serta meningkatkan buat kepentingan pembelajaran, sejarah, kebudayaan, tamasya, sosial serta ekonomi baik langsung ataupun tidak langsung.

FUNGSI

Penataan program serta rencana aktivitas operasional

Pengusulan pengadaan koleksi dan sarananya

Penyelenggaraan usaha- usaha, publikasi, pameran koleksi serta pemasaran

Penerapan pembuatan deskripsi serta pendaftaran koleksi

Penyimpanan, penyusunan serta perawatan koleksi

Riset koleksi

Pemberian tutorial serta pelayanan edukatif kultural kepada masyarakat

Penyelenggaraan pengelolaan bibliotek museum

Pelayanan data tentang Seni Rupa serta Keramik

Penataan aktivitas ketatausahaan

Sumber: Brosur Museum Seni Rupa serta Keramik

Alamat:

Museum Seni Rupa serta Keramik

( Halaman Fatahillah)

Jalan. Pos Kota nomor. 2

Jakarta Barat

Jam Kunjungan:

Selasa- Minggu 09. 00- 15. 00

Hari Senin serta hari besar tutup

Tiket:

Perorangan

Berusia Rp 2. 000, 00

Mahasiswa Rp 1. 000, 00

Kanak- kanak/ pelajar Rp 600, 00

Rombongan( minimun 20 orang)

Berusia Rp 1. 500, 00

Mahasiswa Rp 750, 00

Kanak- kanak Rp 500, 00

No comments:

Post a Comment