Tuesday, December 29, 2020

Ini Museum yang Terdapat di Kota Tua Jakarta

 Kota tua Jakarta masih jadi energi tarik tertentu untuk sebagian besar wisatawan, baik mancanegara ataupun dalam negeri. Kawasan kota tua yang terletak di kecamatan Halaman Sari, Kota Jakarta Barat ini senantiasa dipadati oleh wisatawan, tidak hirau di hari biasa ataupun di akhir minggu. Banyak perihal yang dapat kita eksplor dari kawasan kota tua Jakarta, tercantum dari museum- museum di kota tua yang bertebaran di situ.

Saking dekatnya jarak antara satu museum dengan museum lain, kalian dapat menempuhnya dengan berjalan kaki, lho! Sehingga, kalian tidak butuh repot- repot mencari transportasi. Ingin ketahui, apa saja museum yang diartikan?



1. Museum Bank Indonesia

Awal, kalian dapat berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Lokasinya terdapat di jalur Pintu Besar Utara Nomor. 3 Jakarta Barat. Dengan tiket masuk dengan harga Rp5. 000 per orang, kalian dapat leluasa menjelajahi museum! Kalian dapat belajar tentang sejarah duit di Indonesia, mulai dari masa kolonial Belanda, dini kemerdekaan, masa Orde Baru, masa reformasi hingga masa saat ini.

Supaya tidak membosankan, museum ini pula dilengkapi dengan teknologi modern serta fitur multimedia, semacam diorama, display elektronik, tv plasma serta panel statik, sehingga atmosfer museum jadi lebih hidup. Terdapat pula koleksi mata duit Indonesia serta negara- negara lain dari waktu ke waktu. Sehabis puas belajar sejarah tentang duit, jangan kurang ingat potret- potret!

Jangan hingga salah waktu! Museum ini buka mulai dari hari Selasa hingga Jumat dari jam 08. 00- 15. 30 serta Sabtu- Minggu dari jam 08. 00- 16. 00. Museum ini tutup pada hari Senin serta hari libur nasional. Tertarik buat mengunjunginya?

2. Museum Mandiri

Museum Mandiri terletak cocok di sebelah Museum Bank Indonesia, sehingga kalian dapat berjalan kaki. Harga tiket masuknya sama dengan Museum Bank Indonesia, ialah Rp5. 000 saja. Di dalam Museum Mandiri, ada koleksi yang berkaitan dengan perbankan tempo dahulu serta perkembangannya.

Tidak hanya itu, terdapat pula benda- benda yang menolong proses perbankan, semacam mesin ketik, kalkulator, mesin penghitung duit logam, mesin pembukuan dan mesin ATM tunai yang wujudnya unik serta berbeda dari mesin ATM yang kita tahu saat ini. Terdapat pula diorama yang menggambarkan aktivitas ekonomi serta perdagangan Indonesia di masa dulu sekali.

Saat sebelum mengarah kemari, perhatikan jam buka museum terlebih dulu, ya! Museum ini buka pada hari Selasa hingga Jumat jam 09. 00- 15. 30 dan hari Sabtu serta Minggu jam 09. 00- 18. 30. Ayo agendakan kemari!

3. Museum Sejarah Jakarta

Banyak orang menyebut museum ini dengan nama Museum Fatahillah. Sementara itu, nama asli museum ini merupakan Museum Sejarah Jakarta. Harga tiketnya tidak berbeda dengan 2 museum tadinya, ialah Rp5. 000. Cocok namanya, museum ini berisi tentang ekspedisi sejarah Jakarta dari waktu ke waktu sampai jadi modern semacam saat ini.

Untuk wisatawan yang baru awal kali tiba ke Museum Sejarah Jakarta, umumnya hendak merasa bimbang dengan alur jalannya. Ini sebab museumnya yang sangat luas, menggapai 1. 300 m persegi serta terdiri dari 2 lantai. Sehabis puas mengelilingi museum, jangan kurang ingat membeli cenderamata yang sudah disediakan! Oh ya, kalian pula dapat bersantai di lapangan depan museum serta menyewa sepeda buat berkelana.

Lalu, kapan waktu yang pas buat berkunjung? Museum ini buka tiap hari Selasa hingga Minggu pada jam 08. 00- 17. 00 dan tutup pada hari Senin serta hari libur nasional. Do you wanna come?

4. Museum Seni Rupa serta Keramik

Sehabis usai menjelajahi Museum Sejarah Jakarta, kalian dapat berjalan kaki mengarah ke Museum Seni Rupa serta Keramik yang terdapat di sebelah timur. Buat wisatawan universal, kalian butuh membayar tiket masuk dengan harga Rp5. 000 per orang serta Rp3. 000 buat mahasiswa serta pelajar dengan ketentuan menampilkan kartu pelajar ataupun kartu ciri mahasiswa yang masih berlaku hingga saat ini.

Cocok namanya, museum ini memajang lukisan serta keramik lokal dari bermacam wilayah di tanah air, mulai dari aset Kerajaan Majapahit sampai dari bermacam negeri di dunia. Yang buat takjub, kalian dapat mengenali data lukisan dengan aplikasi bernama Siji. Triknya, arahkan kamera smartphone serta scan lukisan bertanda SIJIable. Dari layar smartphone, kalian dapat memandang foto, film serta video dokumenter. Mutahir, ya?

Tidak tabah buat lekas berkunjung? Museum ini buka dari hari Selasa hingga Minggu jam 08. 00- 17. 00. Sedangkan, hari Senin serta libur nasional, museum ini hendak tutup. Rencanakan agenda kemari, ya!

5. Museum Wayang

Terakhir, kalian dapat berkunjung ke Museum Wayang. Lokasinya terdapat di sebelah barat Museum Sejarah Jakarta. Harga tiket masuknya merupakan Rp5. 000 buat wisatawan universal berumur berusia, sedangkan buat mahasiswa Rp3. 000 serta pelajar ataupun kanak- kanak lumayan membayar Rp2. 000 saja. Cocok namanya, terdapat bermacam berbagai wayang serta boneka yang dipajang di segala ruangan.

Misalnya, wayang kulit, wayang golek, wayang potehi hingga wayang dari negeri lain juga terdapat. Tidak hanya itu, dilengkapi pula dengan sejarah silsilah turunan wayang supaya kita lebih memahaminya. Yang buat seru, tiap akhir minggu senantiasa terdapat pagelaran wayang serta musik gamelan. Psst, Sang Unyil, kepribadian kesukaan kita di masa kecil juga dipamerkan di Museum Wayang, lho!

Tertarik buat memandang koleksi wayang di museum ini? Kalian dapat tiba di hari Selasa hingga Jumat pada jam 09. 00- 16. 30. Sedangkan, di hari Senin serta libur nasional, museum ini hendak tutup. 

No comments:

Post a Comment