Nah, pada pertengahan tahun 2020 ini, beberapa fitur baru dari mulai stiker animasi sampai fashion hitam di pc juga siap digelontorkan WhatsApp. Semacam dilansir dari WhatsApp Web, Kamis( 7/ 2/ 2020), fitur- fitur baru tersebut diluncurkan secara bertahap, sampai sebagian minggu ke depan di tipe aplikasi terkini.
Berikut catatan fitur baru WhatsApp yang meluncur pada pertengahan 2020:
1. Stiker Animasi Segudang stiker animasi yang diklaim lebih asik serta ekspresif sudah disiapkan WhatsApp. Bagi pengembang WhatsApp, stiker merupakan salah satu metode berbicara yang sangat tumbuh di platform ini. Mereka mengklaim terdapat miliaran stiker dikirim tiap harinya.
2. Kode QR Fitur kode QR( QR codes) hendak lebih mempermudah proses memasukkan kontak pengguna lain ke catatan. Triknya cuma dengan memindai kode QR. Dengan fitur baru ini, pengguna tidak butuh lagi mengetik no telepon kontak baru satu per satu.
3. Fashion hitam buat WhatsApp website serta desktop Tema fashion hitam( dark fashion) bakal didatangkan ke pc pengguna. Tadinya, dark fashion ini cuma ada di iOS serta Android.
4. Revisi di tim video call Dengan kenaikan jumlah partisipan pengguna di video call sampai 8 orang, WhatsApp saat ini membolehkan pengguna buat berfokus ke partisipan tertentu.
Perihal ini dapat dicoba dengan metode melaksanakan press and hold yang nantinya hendak mengganti video partisipan tersebut ke layar penuh.
5. Status di KaiOS Pengguna smartphone berbasis KaiOS pula hendak dapat menikmati fitur terkenal Status di mana pengguna dapat berbagi pembaharuan yang hendak lenyap sehabis 24 jam. WhatsApp serta Isu Pribadi Pengguna Pada bulan Februari 2020, WhatsApp mengumumkan jumlah pengguna layanan platform tersebut di dunia telah melampaui angka 2 miliyar. Bertepatan dengan isu pribadi yang terus bergulir, WhatsApp pula mengklaim kalau mereka senantiasa membagikan proteksi pada obrolan seluruh penggunanya. Tiap pesan individu yang dikirim mengenakan WhatsApp diklaim sudah diamankan dengan enkripsi end- to- end secara default.
Perihal ini buat melindungi pengguna dari serbuan hacker serta kriminal. WhatsApp pula melaporkan pesan chat cuma hendak ditaruh di ponsel serta tidak terdapat pihak luar yang dapat membacanya ataupun mencermati panggilan pengguna, tercantum pengembang aplikasi ini. CEO WhatsApp Will Catchcart juga sempat berkata perusahaanya tidak berencana menonaktifkan enkrispsi dalam layanannya."
Dalam sejarah peradaban manusia, orang- orang telah bisa berbicara secara individu satu sama lain, serta kami tidak berpikir perihal itu hendak lenyap dalam area modern," kata ia, semacam dilansir dari The Verge. Tetapi, dia meningkatkan, WhatsApp senantiasa hendak sediakan metadata bila sekiranya data ini dibutuhkan buat penyelidikan yang dicoba penegak hukum.
No comments:
Post a Comment